Selasa, 11 Agustus 2015

Ada Apa Dalam Kosmetik Anda?

Ada Apa Dalam Kosmetik Anda?





Saat masih kecil malahan, kita mungkin telah bersentuhan dgn kosmetik saat menjadi pagar ayu / pembawa kipas di perkawinan keluarga. Kian bertambah umur, kian banyak macam kosmetik yg kita pakai. Jika dulu hanya sebatas bedak bayi, kini mungkin Artis Top Dunia telah lebih komplit dgn pelembab, alas bedak, pemulas pipi hingga maskara. Melainkan, apa sebenarnya yg ada di dlm produk-produk itu? Ini beberapa di antaranya:


Acetate: sejenis garam acetic acid; kata yg mencontoh / mendahului acetate dlm daftar bahan akan mempertimbangkan fungsi.


Acetone: bahan pelarut yg lazim diaplikasikan pd penghapus cat kuku dan penyegar wajah; dpt menyebabkan kekeringan dan iritasi, tergantung fokusnya.


Acetylated Lanolin Alcohol: menolong melembutkan kulit dan mengandung anti alergi; cenderung menimbulkan komedo (baik noda hitam / jerawat). Melainkan ni adlh contoh dari alkohol yg tidak mengeringkan.


Alcohol SD-40: sekali-sekali ditulis dgn SD Alcohol 40 / SDA-40. Ini adlh alkohol kadar tinggi untk kosmetik yg telah dimurnikan. Menguap secara cepat, sehingga dapat diaplikasikan sebagai penyalur bahan-bahan penting yg dibutuhkan permukaan kulit. Lebih lembut bagi kulit dibanding ethyl alcohol. Bisa menolong membunuh kuman.


Algae/Seaweed Extract (ekstrak rumput laut) : pengelupas kulit mati yg sekaligus dpt mempertahankan kelembaban kulit; mengandung bahan antioksidan.


Allantoin: ekstrak tumbuhan, mengandung bahan yg dapat menyembuhkan kulit yg iritasi.


Alpha Hydroxy Acid (AHA): kandungan aktif yg diperoleh dari asam buah. Menolong mengelupas komponen atas epidermis, menolong mengembalikan kelembaban kulit, dan menolong ekstrak bahan lain untk menyerap ke dlm lapisan kulit, terlebih untk produk anti-aging dan bleaching. Bisa menyebabkan iritasi kulit, tapi tidak mempercepat penuaan kulit. Memberikan larutan penyangga pH akan menurunkan dampak iritasi pd kulit. AHA akan meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar sang surya.


Alpha Lipoic Acid: sebagai antioksidan dpt larut dlm cairan ataupun jaringan lemak, sehingga dpt bekerja di sel-sel tubuh manapun.


Ascorbic Acid: vitamin C; diaplikasikan sebagai antioksidan dlm format L-ascorbic acid, untk memberikan efek mencerahkan kulit pd penerapan tertentu. Ini sama penting dgn membangun serat kolagen yg sehat.


Ascorbyl Palmitate: pengawet yg mengandung bahan antioksidan. Memungkinkan pencampuran vitamin A, C, dan D menjadi larutan.


Beeswax: bahan dari lilin yg diaplikasikan dlm bermacam-macam produk kecantikan. Melembabkan kulit, dan menghindarkannya dari kekeringan. Menyatukan minyak dan air menjadi emulsi.


Benzoyl Peroxide: agen antibakteri pembasmi kuman penyebab jerawat meradang dan kemerahan. Bisa saja menyebabkan kulit kering/atau iritasi.


Beta Hydroxy Acid: istilah baru untk salicylic acid, bahan yg diaplikasikan untk mengelupas kulit kering dan diaplikasikan pd terapi kulit berjerawat.


Caffeine: diaplikasikan untk mengempeskan kantung mata yg membengkak.


Camphor: kandungan yg menyejukkan kulit, berkhasiat untk menangkis gatal dan iritasi pd banyak produk perawatan kulit dan obat-obatan.


Carmine: pigmen merah yg banyak ditemukan dlm maskara berkualitas rendah; dpt menyebabkan iritasi.


Collagen: penyangga utama jaringan kulit yg ada dlm epidermis yg berkhasiat untk mengencangkan dan mempertahankan struktur kulit. (Parenting.co.id)

BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
source : http://lapakbunda.blogspot.com, http://detik.com, http://tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar