PARA peneliti dan ilmuwan dari Universitas of Colorado Boulder telah menemukan sebuah penangkis yg tidak nampak, hadir mengitari bumi dgn panjang 7.200 mil. Tameng ni sendiri, diduga kuat berfungsi sebagai pelindungi bumi yg menghambat masuknya elektron perusak.
Seperti dikutip dari Sciencedaily, Senin (01/12/2014), para ilmuwan menyatakan bahwa dua penangkis cincin dgn wujud seperti donat di atas bumi ini, sebagai penghambat dari gerakan partikel / sabuk radiasi Van Allen dgn elektron berenergi tinggi dan proton.
Professor Daniel Baker, Direktur Laboratorium CU-Boulder untk Atmosfer dan Antariksa Fisika (LASP), menyatakan bahwa radiasi Van Allen yg dibendung oleh medan magnet bumi mengalami masa pembekakan dan menyusut oleh gangguan kekuatan yg masuk dari matahari.
“Ini hampir seperti Artis Top Dunia tesis elektron yg berlari cepat ke dinding kaca di ruang angkasa, sehingga terhalang masuk,” jelas Daniel Baker dlm web.
Dirinya jg menyatakan, penangkis tidak nampak ni seperti halnya dlm film Star Jalur sebagai senjata yg digunakan untk mengusir alien, sebuah senjata yg tidak nampak untk menghambat masuknya elektron hal yang demikian.”Fenomena ni memang benar-benar membingungkan,” tambahnya.
Penemuan ni sendiri berawal dari penelitian yg dilaksanakan para ilmuwan yg mengira bahwa elektron yg masuk dgn kecepatan 100.000 mil per detik, perlahan-lahan akan dihapus oleh molekul udara. Tetapi, hasil penelitian memandang ada dinding penghambat yg tidak tembus dan nampak sampai Van Allen sedang mengalami kala pembekakan dan terhenti karena penangkis tidak nampak hal yang demikian.
Ternyata sejak abad ke-7 M, sesungguhnya Alquran telah menjelaskan fenomena ini. Sebagaimana diterangkan dlm al Qur’an :
“Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yg terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) itu (matahari, bulan, angin, awan, dan lain-lain).”
Sumber : Islampos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar